Bupati Sumbawa Barat Mengukuhkan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka Tahun 2024

Bupati Sumbawa Barat Dr. Ir. H. W. Musyafirin., MM mengukuhkan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tahun 2024 depan Gedung Graha Fitrah KTC, Jumat (16/08). Pukul 20.00 Wita. Pengukuhan ia didampingi Wakil Bupati Sumbawa Barat Fud Syaifuddin, ST,M.Minov, Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa Barat Kaharuddin Umar, Unsur Forkopimda, Orang Tua Wali dan jajaran pemerintah.

Dalam sambutannya Bupati menyampaikan bahwa pelaksanaan Upacara Bendera Peringatan HUT RI ke 79 berbeda dari tahun sebelumnya.

”Tahun ini kita akan mengibarkan duplikat Bendera Pusaka. Bendera tersebut diserahkan langsung oleh Kepala BPIP kepada Bupati Walikota se Indonesia dan dikibarkan tanggal 17 Agustus setiap tahunnya. Saya dalam kesempatan tersebut di dampingi oleh purna Paskibraka Sumbawa Barat. Selanjutnya, semua Bupati dan Walikota di kumpulkan di IKN oleh Presiden Jokowidodo dan meminta kepada Bupati Walikota untuk menjadi inspektur upacara di daerahnya masing-masing”
Terkait dengan momentum pengukuhan pada malam tersebut, Bupati meminta kepada Paskibraka yang telah dikukuhkan agar Ikrar yang telah diucapkan untuk dijaga sebaik baiknya. ”Apa yang sudah diikrarkan agar diamalkan di dalam kehidupan sehari – hari. Setelah mensukseskan upacara penaikan dan penurunan bendera, tugas setelah itu yaitu menjaga apa yang menjadi ikrar kemudian dilaksanakan dengan sebaiknya” kata Bupati

Hal lain yang menjadi penekanan Bupati yaitu terkait dengan Bonus demografi di NTB. Ini menjadi tantangan sekaligus peluang. Jika benar cara mengelolanya maka akan berdampak baik tetapi jika salah maka akan menjadi musibah. Kita berharap bonus demografi dihuni oleh anak anak yang memiliki jiwa seperti Paskibraka agar menjadi contoh bagi generasi muda yang akan datang untuk menuju Indonesia emas tahun 2045. Kalian akan menjadi pemimpin dimasa yang akan datang.

Adapun yang dikukuhkan pada saat itu yaitu sebanyak 43 anak dengan komposisi perempuan 20 dan pria 23 anak. Para anggota Paskibraka tersebut telah dibina mulai dari pra pemusatan latian 7 hari ( 1-7 Agustus) selanjutnya pemusatan latihan 9 hari (9-17 Agustus) dengan di hotel IFA. Tahapan seleksi telah dilaksanakan melalui aplikasi “Transparansi Paskibraka “. Semua tahapan dimulai dari bulan Februari. Jumlah peserta yang ikut seleksi sebanyak 200 siswa dan terseleksi hingga bersisa 43 siswa. Tim seleksi dilaksanakan oleh lintas OPD yaitu Dikes, Akademis, Kesbangpol, TNI polri, dan Brimob. Selama pemusatan latihan, di latih oleh TNI Polri, Brimobb dan PPI.