Bupati KSB Tinjau Panen Padi Kecamatan Seteluk

Seteluk – Bupati Sumbawa Barat, H. Amar Nurmansyah,ST, M.Si, meninjau langsung Panen Padi di Orong Bawa Desa Ai Suning Kecamatan Seteluk, Senin (8/4/2025). Dalam kunjungan itu itu Bupati menyampaikan untuk tahap awal akan disalurkan 10 combine.

” Ya, 14 hari kedepan 10 unit mesin combine ini mulai kita salurkan. Ini karena bertepatan juga dengan musim panen yang sudah dimulai,” kata Bupati

Dilokasi, Ia didampingi Asisten II Suhadi,SP, Kadis Pertanian Jamilatun, S.Pt, dan Kadis Koperindag, Suryaman, S.STp.

Menurut Suhadi bahwa Penyaluran alsintan mesin combine untuk mewujudkan kedaulatan pangan, peningkatan kesejahteraan petani, peningkatan nilai tambah dan daya saing usaha pertanian.

Selain itu sebagai salah satu bentuk intervensi langsung pemerintah yang diharapkan akan mendorong petani untuk meningkatkan produksi dan produktivitas komoditas pertanian.

“ Ini salah satu cara kita untuk meringankan beban petani yang memang setiap tahun selalu dikeluhkan dengan minimnya ketersediaan alat pemotong padi. Alat ini bisa menyelesaikan panen dalam waktu lebih cepat. Dari sisi biaya juga bisa menekan, menghemat biaya produksi petani,” Ungkapnya

Asisten II Setda KSB, Suhadi, SP, menambahkan, mekanisasi panen pertanian dengan menggunakan alsintan combine memang sangat membantu pembangunan pertanian dan petani itu sendiri. Combine dapat menekan kehilangan hasil panen yang cukup signifikan dan manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh para petani.

“Panen dengan cara konvensional memerlukan waktu yang agak lama, tetapi dengan mekanisasi panen pertanian menggunakan alsintan combine bisa menekan kehilangan hasil panen yang cukup besar,” Jelasnya.

Diketahui, panen dengan menggunakan alsintan Combine menjadi solusi untuk sulitnya mendapatkan tenaga kerja panen pada saat panen raya namun tetap tak mematikan peluang untuk tenaga kerja panen.

“Dengan penggunaan alat panen ini masalah tenaga kerja yang semakin sulit juga dapat teratasi dan pelaksanaan panen dapat lebih cepat. Bahkan penggunaan alsintan ini bisa mengantisipasi disaat masa panen serentak, sehingga tak mengalami kekurangan tenaga kerja,” jelasnya seraya menambahkan, optimalisasi alat mesin pertanian (alsintan) merupakan langkah nyata dalam upaya meningkatkan pembangunan pertanian, terutama mewujudkan ketahanan pangan. Mekanisasi pertanian modern seperti combine mampu meningkatkan produksi padi di tahun-tahun mendatang.

“Dengan keberadaan teknologi ini kedepan kita berharap, tidak ada penurunan produksi. Pengadaan alsintan itu di hajatkan untuk menciptakan efisiensi, produktivitas dan nilai tambah dan akhirnya meningkatkan perekonomian bagi kalangan petani itu sendiri,” Ujarnya (prokopimsumbawabarat)