BNN : ‘Broken Home’ Menjadi Alasan Anak Terlibat Narkoba

KSBNEWS – Penyalahgunaan narkoba bagi kawula muda sangatlah rentan terjadi, hal itu terjadi karena adanya dorongan dari luar yang menjadi faktor penyebab terjadinya penyalahgunaan narkoba.

Akan tetapi dari sekian banyaknya faktor, faktor keluarga menjadi salah satu faktor penting penyebab terjadinya penyalahgunaan narkoba pada kaum muda dan pelajar.

Menurut Kepala BNN AKBP Chappy Ahmad Hidayat S.Ag pada saat konferensi pers yang dilaksanakan di Kantor BNN pada Kamis (5/12) mengatakan bahwa terjadi peningkatan pada siswa sekolah yang menggunakan narkoba dari tahun 2018 yang awalnya pada angka 18 siswa meningkat ke angka 44 siswa pada tahun 2019.

” bahkan disuatu sekolah saat dilakukan uji sampel dari sembilan siswa, kesembilan siswa tersebut positif terpapar dari narkoba jenis shabu.” ujar AKBP Chappy Ahmad S.Ag, melalui kasi rehabilitasi, Yusmianti A.MK kepada awak media.

Dan, ia melanjutkan, dari beberapa siswa sekolah yang terlibat penyalahgunaan narkotika, ada beberapa yang mengungkapkan alasan menggunakan barang haram tersebut karna alasan ‘broken home’.

” ada sekitar 2 atau 3 siswa mengungkapkan bahwa alasan menggunakan barang itu didasari oleh masalah dalam rumah tangga,” imbuhnya.

Ia pun menjelaskan, bahwa kronologis siswa terpapar oleh narkoba ini awalnya diberikan secara gratis untuk coba-coba. Dan selanjutnya mereka beli sendiri.
” mereka membeli di harga Rp. 200.000,-,” jelas Yusmianti.

“Intinya sebagai keluarga khususnya orang tua, harus mengerti segala sesuatu tentang anak, jika komunikasi berjalan baik, maka akan ada keterbukaan antara orang tua dan anak, sehingga menghindari hal hal yang tidak diinginkan termasuk penyalahgunaan narkoba,” demikian Yusmianti mengakhiri.(Kr3)