Warga KSB Nilai Paket AMANAH Kuasai Materi Diarena Debat Pilkada

Sumbawa Barat – Debat perdana empat pasangan calon Bupati dan wakil Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) di gelar di Graha Bukit Bintang Taliwang, Sabtu, 9/11 malam.

Dalam debat yang disiarkan langsung stasiun TVRI NTB ini,
Paslon nomor urut 1, H. Amar Nurmansyah, S.T., M.Si. – Hj. Hanipah, S.Pt. M.M.Inov tampil dominan, menguasai materi. Menyusul beberapa pertanyaan dari panelis dan pasangan calon lain dijawab dengan gamblang dan lugas.

” Saya mengamati, sepanjang sesi debat AMAR – NANI mampu menjawab dengan konkret setiap pertanyaan dari panelis maupun pasangan calon lainnya. Itu menunjukkan pemahaman yang mendalam di berbagai topik baik soal kemandirian ekonomi, infrastruktur dan lingkungan hidup, “ungkap Andi, salah seorang warga Sumbawa Barat yang ikut menyaksikan tayangan langsung debat tersebut.

Selain itu, AMAR – NANI juga tidak mengalami kesulitan dalam menjawab pertanyaan yang dilontarkan calon lain. Penjelasan dan ulasannya sangat baik yang disesuaikan dengan kondisi daerah.

Sebut saja soal upaya yang akan dilakukan setelah aktivitas tambang berakhir. Pertanian, Pariwisata dan Industri/UMKM diyakini sebagai sektor yang memiliki potensi sangat besar dalam menunjang pendapatan asli Daerah serta pendapatan bagi perekonomian masyarakat.

Sektor pertanian ini bagi pasangan AMAR – NANI diamatinya akan menjadi salah satu benteng ketahanan pangan yang efektif bagi daerah. Beberapa hal yang dilakukan yakni memperbaiki ekosistem di sektor pertanian, harga jual gabah yang lebih tinggi, pengalokasian pupuk yang lebih baik, serta pemberian bantuan biaya panen sesuai luasan lahan setiap kali panen.

” Saya kira ini program yang sangat prestisius dan tidak mengawang-awang. Apalagi dengan keberadaan dua Bendungan raksasa yang ada di Kecamatan Brang Rea dan Brang Ene akan mampu meningkatkan produktivitas pertanian karena pasokan air yang stabil, sehingga mendukung kesejahteraan petani,” ucapnya sembari berharap, di Debat terakhir mendatang, AMAR – NANI harus mampu mempertahankan performanya jauh lebih baik lagi. Salah satu yang dilakukan adalah dengan pendalaman materi debat.

” H. Amar harus mampu menunjukkan kemampuan intelektualnya, begitupun Hj. Hanipah dengan kemampuan sosialnya. Mereka kombinasi yang menarik sehingga harus ditunjukkan dengan terukur dan berkualitas,” pungkasnya. (**)