Taliwang – Di usia yang ke Dua Puluh Satu Tahun Kabupaten Sumbawa Barat tergolong daerah masih muda sejak terbentuk hingga kini kemajuan pembangunan terus meroket. Tentu semua ini tidak luput dari peran serta masyarakat dan pemerintah yang bersatu membangun KSB.
Kisah dari sebuah perjalanan daerah itu sendiri Beragam Etnis yang tinggal di Kabupaten Sumbawa Barat turut serta membangun KSB, menjadi satu kesatuan tanpa harus membedakan diri, dengan tujuan membangun KSB untuk “Maju Luar Biasa”. Persatuan ditengah perbedaan seperti ini harus kita jaga, tanpa harus membedakan kita yang asli orang KSB ataupun bukan.
Sebagai bentuk penghormatan antar etnis, suku, ras dan agama yang ada di KSB, pada saat upacara peringatan Harlah Kabupaten Sumbawa Barat, pawai adat multi etnis tampil dalam kesempatan tersebut. Seperti Sasak, Mbojo, Flobamora (Flores, Sumba, Timor, Alor), Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS), Ikatan Keluarga Bali, Margo utomo, Arab, dan Sumbawa. Masing – masing dari mereka membawa barisan dan menampilkan display atraksi.
Dari masa kepemimpinan Dr. K.H. Zulkifli Muhadli , SH.,M.M. hingga masa jabatan Dr. Ir. H. W Musyafirin M.M. kehadiran berbagai macam etnis di KSB mendapatkan perlakuan yang sama, dan menjunjung tinggi nilai persaudaraan. Dengan demikian, sudah sepatutnya berbagai kalangan etnis mendapatkan hak dan kewajiban yang sama dalam membangun Sumbawa Barat. Mari bersatu membangun KSB.(*)