Taliwang – Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat launching Aplikasi Sistim Aduan Layanan Air Minum Andalan di acara Hari Bhakti PU ke 78, Kamis kemarin (7/12/2023).
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Sumbawa Barat Sahril, ST, M.Si sekilas mencerminkan sejarah perjuangan 21 orang pemuda pegawai Departemen PU bertempur mempertahankan Gedung Sate dari pasukan tentara sekutu. Sejarah itu terdapat 7 pegawai PU yang gugur.
Peristiwa itu juga melahirkan Korps Pegawai PU mempunyai kesadaran sosial, jiwa kesatuan, rasa kesetiakawanan serta kebanggaan dalam tugas sebagai abdi masyarakat dalam bidang PU. Catatan Sejarah itu menjadi dasar ditetapkannya Hari Bhakti PU.
Dalam tema Hari Bakti PU tahun ini adalah “Water for Shared Prosperity” atau “Air untuk Kesejahteraan Bersama”. Tema ini diangkat untuk mendukung kegiatan World Water Forum (WWF) sebagai festival air terbesar di dunia yang akan dilaksanakan di Bali pada bulan Mei tahun 2024.
Di hari Bakti PUPR ke 78 ini, Dinas PU Sumbawa Barat telah melaunching Aplikasi Berbasis Android ini merupakan Sistim Aduan Layanan Air Minum Andalan ” Salaman ” Kabupaten Sumbawa Barat. Tutup Sahril
Ditempat yang sama, Bupati Sumbawa Barat, Dr. Ir. H. W Musyafirin.MM menyebut Aplikasi Android sistim layanan pengaduan air minum dapat dimanfaat untuk meningkatkan layanan Masyarakat.
Dengan adanya aplikasi android sebut Bupati, akan semakin memudahkan masyarakat dalam melaporkan aduan layanan air minum.
” yang paling penting adalah bagaimana kita mencari solusi atas adanya aduan masyarakat, karena sekarang masyarakat sudah pada pintar -pintar. Dengan adanya Aplikasi android ini, dapat meningkatkan layanan air minum secara berkesinambungan ” Ungkap Bupati.
Menurut Bupati, Akses air bersih menjadi perhatian kita semua, karena Kabupaten Sumbawa Barat wilayahnya tidak terlalu luas, namun perlu kita banggakan di Daerah kita ini memiliki dua Bendungan besar yakni Bendungan Tiu Suntuk dan Bendungan Bintang Bano. Maka dari itu pintu air dan irigasi semakin ditingkatkan pelayanannya terutama Air Bersih, Sehingga cakupan air untuk pengairan harus sangat maksimal.
“ untuk kebutuhan air bersih melalui Bendungan Bintang Bano dapat menghasilkan 550 liter /detik , sudah sangat dapat memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat Kabupaten sumbawa Barat, karena air adalah kebutuhan dasar masyarakat ” kata Bupati
Menyinggung tentang pentingnya infrastruktur untuk mendukung Kabupaten Layak Anak. Bupati mengingatkan agar dukungan pembangunan Infrastruktur itu sangat penting, sehingga lingkungan layak anak ini harus juga menjadi perhatian dinas PU agar infrastruktur tempat bermain anak -anak di Lingkungan Kemutar Telu Center ini dapat menjadi tempat bermain yang nyaman bagi anak-anak .
Memandang itu, Pemerintah tahun 2024 mendatang fokus kepada Pembangunan Infrastruktur layak anak juga kepada 9 tatanan pembangunan Infrastruktur kota sehat, diantaranya, Kehidupan Masyarakat Yang Sehat Mandiri, Permukiman dan Fasilitas Umum, Satuan Pendidikan, Pasar Rakyat, Perkantoran dan Perindustrian, Pariwisata Sehat, Transportasi dan Tertib lalu Lintas Jalan, Perlindungan Sosial dan Pencegahan kemiskinan Ekstrim.
Acara turut dihadiri:
Sekretaris Daerah H Amar Nurmansyah, ST.,M.Si, Kapolres Sumbawa Barat Yasmara Harahap S.Ik , Kajari Titin Herawati Utara SH.MH, Ketua DPRD Kaharuddin Umar, Perwakilan Dandim 1628/SB, Perwakilan BWS, PPK Bintang Bano dan Tiu Suntuk.