Sumbawa Barat – Bupati Sumbawa Barat, Dr. Ir. H. W. Musyafirin, MM meresmikan bangunan baru Bank NTB Syariah di Jalan Undru, Kecamatan Taliwang, Senin (13/3/2023).
Dalam sambutan dirinya berharap agar bangunan baru melahirkan semangat baru, pelayanan ramah dan amanah.
“Saya berharap kinerja Bank NTB Syariah tidak hanya dibuktikan dengan kemampuan laba dan deviden saja, tapi pelayanan yang baik dengan senyum yang ramah, karena kita prinsipnya menjual jasa.” Harapnya.
“Semoga juga semakin hari nasabah semakin puas, perlu juga dilakukan edukasi nasabah yang menunggak karena banyak yang diedukasi semakin bagus. Alhamdulillah Bank NTB Syariah Cabang Taliwang kebanggaan masyarakat KSB” Tambahnya.
Selain itu, Dewan Komisaris BPD Syariah Putu Sely Hanadyani menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Sumbawa Barat atas dukungan, sehingga Bank NTB syariah semakin mendapat kepercayaan dari masyarakat.
“Alhamdulillah hingga hari ini tercatat 200 Milyar laba kotor. Insya Allah kami memiliki inovasi yaitu Produk Zakat Perseroan, dimana produk tersebut menjadi visi dan misi BPD Syariah NTB” Ujarnya.
Alhamdulillah sekarang ini pembiayaan tidak hanya di NTB tetapi sudah melebarkan sayap hingga Kabupaten Madiun, dalam bentuk Kelompok Usaha Bank Jatim, ini adalah bentuk Kerjasama Pemerintah Dengan Badan Usaha (KPBU).
Oleh karena Mou sudah diproses, Perda sudah digodok dan ada dua perubahan yaitu pada modal inti yang sebelumnya 2,5 Triliun, harus tercantum 3 Triliun, dan pencantuman pemegang saham NTB syariah yaitu Bank Jatim.
“Insya Allah kedepannya Bank NTB Syariah Cabang Taliwang akan semakin amanah dan menjadi rumah kita bersama dan semoga bangunan baru ini bisa dijaga dan dipelihara dengan baik” Harap Putu Sely.
Sementara itu, H. Muhammad Usman yang mewakili Dirut Bank NTB Syariah menyampaikan bahwa progres operasional BPD Syariah, aset tahun sebelumnya 7 triliun dan meningkat sekarang 13 Triliun.
“Pembiayaan dana ada sekarang semakin meningkat dan itu tidak lepas dari dukungan masyarakat Sumbawa Barat. Ada 26 unit cabang yang akan kita renovasi. Tugas manajemen tidak hanya sekedar memberi image yang baik, tetapi harus terus meningkatkan kepercayaan masyarakat.” Terangnya
Selain itu, sekarang ini tidak hanya bangunan fisik saja, tetapi program digitalisasi sudah berkembang pesat, seperti contohnya produk Qris dan M Banking.
“Memanfaatkan teknologi informasi, saat ini kita juga mengembangkan platform bank nasional dimana tahun 2021 memiliki 5.000 pengguna. berkembang pesat hingga 60.000 pengguna dan tercatat dalam transakai digital pada tahun 2018 sebesar 2,5 milyar. Sementara pada pada tahun 2022 mendapat keuntungan 27 Milyar. Keuntungan tersebut bukan untuk kita, tetapi di kembalikan kepada deviden untuk Pemerintah Daerah dan masyarakat.” TutupH. M. Usman.(K1/rj)