Sumbawa Barat – Bupati Sumbawa Barat Dr.Ir.H.W.Musyafirin, MM meresmikan Rumah Singgah Baznas dilokasi jalan Prabu Pangkasari Gang Rawa Indah, Kelurahan Dasan Cermen, Kecamatan Sandubaya Mataram, Lombok Barat, Sabtu (04/03/2023). Acaranya dirangkai dengan penandatanganan MOU Ketua Baznas KSB bersama Kepala Dinas Sosial terkait Pelayanan Kebutuhan Dasar Fakir Miskin.
Kemudian MOU dengan Kepala Dinas Kesehatan mengenai pembiayaan pendampingan pasien berobat lanjut dan pendamping pasien rawat inap di RSUD Asy-Syifa’, RSUP NTB dan rawat inap puskesmas se-Kabupaten Sumbawa Barat.
Terakhir MOU Direktur Manajemen Tazkiyag Bogor tentang pembinaan manajemen dan staf Bank Zakat Mikro (BZM) Baznas KSB.
Bupati Sumbawa Barat dalam sambutannya menyebut sejak adanya lembaga Baznas, baik di KSB maupun di daerah lain, kita sangat merasakan membangun rasa saling peduli dan masyarakat juga dapat melihat secara langsung sampai sejauh mana zakat, infaq, shadaqah yang dikumpulkan dapat digunakan dengan tepat sasaran.
“Kita bersyukur dari tahun ke tahun kepedulian Baznas KSB semakin meningkat, apalagi didukung oleh integritas para Komisioner. Kita selalu berupaya untuk meningkatkan Infaq dan Sadakah. Di KSB sendiri kewajiban zakat ini tidak hanya kepada Aparatur Sipil Negara di KSB tetapi juga pegawai swasta. Namun rata-rata Perbankan, BUMN terkadang zakatnya diambil pusat yang semestinya zakat tersebut dapat diserahkan ke lembaga dimana dia tinggal sekarang. Harapannya, pengurus Baznas dapat memberikan sosialisasi mengenai zakat infaq kepada PT. AMNT.” Ungkap Bupati.
“Hadirnya rumah singgah merupakan bentuk kepedulian. Pemda juga telah menyediakan anggaran 1 juta dan itu selalu kita dapatkan tambahan dari Baznas. Kita juga perlu memikirkan terkait pendamping pasien. Jika perlu ditugaskan Pol PP harus dibuat batas – batasnya dalam pemanfaatan fasilitas tersebut” Tambah Bupati.
Bupati juga menyampaikan kepada Ketua Baznas Propinsi, Kabupaten/Kota bahwa di KSB sekarang ini kita sedang menangani kemiskinan ekstrim. Kami mendekalarasikan warga miskin dari tingkat dusun hingga desa yang menyatakan dirinya benar-benar miskin. Dengan cara seperti itu, Alhamdulillah ditahun 2016 di KSB terdapat 1.583 warga miskin dengan persentase 3,32 %.
“Kepada masyarakat miskin itu kami memberi peluang untuk memberikan infaqnya. Jika dulu banyak yang menjadikan dirinya miskin dengan harapan ingin mendapatkan bantuan, saat ini kejadian tersebut sudah tidak ada lagi.” terang Bupati.
Diakhir sambutannya, Bupati mengucapkan selamat atas diresmikannya Rumah Singgah Baznas dan semoga kedepannya dapat memberikan manfaat.(K1/rj)