Taliwang — Bupati Kabupaten Sumbawa Barat Dr. Ir. H.W Musyafirin, MM,. bangun silaturahmi dengan beberapa tokoh warga Sumbawa Barat di Jakarta, diantaranya H. Amir Jawas, Juhdiar Abdul Kadir, Ruslan Makasau, Harjito, Hatta Taliwang, dan sejumlah putra daerah lainnya yang saat ini sudah menetap di Jabodetabek.
Ia berbicara bahwa dirinya telah diberikan amanat memimpin Sumbawa Barat 2 periode setelah Bupati sebelumnya Dr. KH. Zulkifli Muhadli, SH., M.M. ” Saya melanjutkan amanah kepemimpinan ini setelah Pak Kyai Zul memimpin KSB. Semangatnya sama, agar bagaimana pendekatan pelayanan terhadap masyarakat lebih mudah, seperti contohnya sebelum KSB terbentuk, masyarakat sulit berobat ke Taliwang dikarenakan akses yang sangat sulit”, Kata Bupati.
Dari berbagai keberhasilan selama dirinya memimpin. “Pemerintah KSB berupaya agar bagaimana simbol simbol otonomi daerah ini harus kita wujudkan. Kita saat ini telah memiliki kantor Kejaksaan, dimana sebelumnya kita masih bersatu dengan Kabupaten Sumbawa. Dan bangunan Kejaksaan Negeri Sumbawa Barat adalah bangunan termegah di NTB.
Demikian juga aparat Angkatan Darat, saat ini kita sudah membangun kantor Kodim. Kantor Pengadilan Negeri sudah kita usulkan, dan pengadaan Lapas ke Kemenkumkam, Kompi brimob saat ini sudah kita siapkan pembangunannya.
Untuk itu kata Bupati, beberapa fasilitas yang telah dan saat ini kita bangun seperti Pendopo Bupati dan Wakil Bupati yang nantinya akan ditempatkan oleh Bupati dan Wakil Bupati periode selanjutnya. Seluruh kantor yang ada di komplek KTC kita tambah sesuai dengan kebutuhan organisasi.
Sebagaimana kita telah berupaya membangun KSB ini melalui 4 jalan. Yang pertama melalui jalan tanah yakni saat ini di KSB tidak ada lagi desa tertinggal, semua jalan raya di KSB sudah tersambung dengan aspal. Melalui jalan api/listrik, yaitu bahwa saat ini tidak adalagi masyarakat KSB yang tidak menikmati listrik. Melalui jalan Air, yaitu kehidupan masyarakat KSB sekarang sudah dapat terpenuhi dengan kebutuhan air bersih, dan yang terakhir melalui Jalan angin, bahwa saat ini di KSB tidak ada lagi daerah yang tidak dijangkau oleh signal.
“Dan Alhamdulillah, melalui gerakan Tuntas Baca Al-Quran (TBA) yang merupakan program kerja TP. PKK Kabupaten Sumbawa Barat, saat ini sudah tidak ada lagi masyarakat KSB yang tidak bisa membaca Al-Quran” Sebut Bupati
Keberhasilan lainnya, Bupati menyampaikan bahwa, para nelayan, pelaku UMKM, para petani diberikan bantuan melalui program kartu Pariri dan Kartu Bariri. Meskipun begitu, Bupati mengakui bahwa dalam mengupayakan berbagai langkah, masih butuh kerja keras untuk membangun jalan pikiran masyarakat KSB. “Kita membangun pasar di Kecamatan misalnya, ternyata tidak ada yang berjualan. Ada yang berjualan tapi sangat sedikit para pelakunya orang-orang KSB. Kita berusaha membangun akses jalan misalnya, tapi tidak jadi karena ulah salah satu oknum. Itulah sulitnya kita membangun jalan pikiran masyarakat, Ungkap Bupati.
Dalam kesempatan tersebut Bupati mengharapkan doa dan dukungan HWSB bahwa saat ini sedang diupayakan pembangunan bandara. Konstruksi bandara akan di mulai pada bulan agustus tahun 2022. Keberadaan bandara nantinya akan memberikan dampak terhadap peningkatan aktifitas ekonomi, dan pariwisata yang ada di Kabupaten Sumbawa Barat.(j1)