KSBNEWS.COM – Wakil Bupati Sumbawa Barat, Fud Syaifuddin, ST., merasa aman dan sehat setelah menerima Vaksin Covid-19 Tahap I pada Rabu, 3 Februari 2021 lalu.
Tidak terasa 14 hari sejak vaksinasi tahap I digelar, Rabu, (17/02/2021) pagi hari, bertempat di Dinas Kesehatan KSB, gelar Vaksinasi Tahap II dilaksanakan.
Dalam arahannya, Wabup menghimbau kepada masyarakat KSB untuk tidak terprovokasi dan terpengaruh dengan berita-berita atau yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Meski pelaksanaan vaksinasi telah digelar, Wabup tetap meminta masyarakat KSB, agar tetap patuh terhadap protokol kesehatan. Tetap menghindari kerumunan, mencuci tangan pakai sabun di air mengalir, menjaga jarak, dan selalu menggunakan masker.
“Vaksinasi ini merupakan ikhtiar kita sebagai pelayan rakyat, sehingga kita harus memberikan contoh yang baik. Vaksinasi bukanlah cara agar kita kebal terhadap Covid-19 namun agar meminimalisir dampak dari penularan. Setelah divaksin bukan berarti kita mengabaikan protokol kesehatan, justru kita harus ketat menerapkan protokol kesehatan yang ada”, jelas Wabup.
Wabup juga menginformasikan, bahwa jumlah pasien Covid-19 di KSB sudah turun diangka 25 orang dan KSB menjadi urutan ke-2 terakhir dari semua daerah di NTB yang terendah jumlah penularannya.
Guna mempermudah pelayanan bagi masyarakat, Rumah Sakit Umum Daerah (RDUD) Asy-Syifa’ sudah menyediakan pelayanan Rapid Antigen dengan biaya Rp 275.000. Dan dibuka setiap hari Senin hingga Sabtu dimulai pukul 08.00 WITA – 11.00 WITA.
“Kepada Pak Sekda yang akan menjadi Pelaksana Harian, selama 10 hari ini pasti banyak yang akan minta SPPD. Jadi Pak Sekda, Pak Asisten diingatkan lagi kepada Aparatur, para Kepala Dinas, para Kasi untuk melampirkan hasil tes rapid antigen bukan hasil tes antibody ketika hendak perjalanan dinas ke luar daerah”, kata Wabup.