Fokus Beribadah, IB Jalani Isolasi Terpusat Di Rusunawa Dengan Ikhlas

KSBNEWS.COM — IB (51) Kepala Puskesmas Brang Rea salah satu pasien sembuh Covid-19 yang telah selesai melaksanakan Isolasi Khusus di Rusunawa, kepada Wartawan, mengaku proses karantina atau Isolasi terpusat yang dijalankan selama 22 hari, betul betul dilakukan penuh ikhlas.

Sebaliknya Ia melaksanakan Isolasi tersebut sebagai bagian dari melaksanakan Ibadah Umrah, lantaran Ia dikelilingi oleh para Hafizh Hafizh yang kebetulan juga pasien Covid-19 namun telah sembuh.

“Selama menjalankan Isolasi, Saya banyak melakukan ibadah, dan begitu banyak pengalaman dan pengetahuan tentang agama selama berada di Rusunawa,” tukas, IB menceritakan pengalaman nya selama menjalani Isolasi Terpusat.

Kendati demikian, tidak berarti Ia tak merasakan kesedihan, betapa tidak selama melaksanakan Isolasi Terpusat harus terpisah selama beberapa lama dengan keluarga tercinta.

“Hanya sedih terpisah dari keluarga itu saja kok, tapi kalau di vonis karena positif Covid-19 yang pasti saya tenang tenang saja bahkan ikhlas menjalani karena saya tidak merasakan keluhan atau gejala penyakit apapun,” beber, IB kepada Wartawan, kemarin.

Apalagi, dirinya sewaktu di vonis terkonfirmasi positif Covid-19 kondisi tubuhnya tanpa gejala penyakit apapun, dalam keadaan segar bugar, katanya.

Terkait pelayanan oleh petugas selama menjalankan Isolasi Terpusat, kembali IB menuturkan, bahwa pihaknya menyampaikan sudah cukup baik dan maksimal. Akan tetapi ada beberapa catatan atau masukan kedepan untuk Isolasi Terpusat di Rusunawa bisa di tambahkan program Helling Terapy sekali seminggu untuk memberikan motivasi dan semangat kepada pasien Covid -19, sarannya.

Demikian pula untuk masyarakat KSB, pandemi Covid-19 menuju New Normal agar tidak perlu panik atau khawatir berlebihan dengan Corona, akan tetapi tetap mematuhi Protokol Kesehatan dengan tetap mengedepankan Physical Distancing/Social Distencing, Pakai Masker, Cuci Tangan menggunakan Sabun dengan air mengalir atau menggunakan handsanitizer.

Terlepas dari ada tidaknya masyarakat yang percaya atau tidak terhadap wabah Covid-19, ditanggapi oleh IB secara tegas mengatakan, pada prinsipnya belajar dari pengalaman pribadi pernah di vonis positif Covid-19, gejala tidak ada sama sekali.

“Itu yang saya rasakan, tanpa gejala pun pada akhirnya Saya di vonis positif Covid-19,” lugas, IB. Tuntas menjalani Isolasi Terpusat di Rusunawa bersama empat orang pasien sembuh Covid-19 lainnya tampak membuat IB sangat lega lantaran bisa berkumpul kembali bersama keluarga dan bisa beraktivitas seperti sebelumnya.

Seperti diketahui pada Senin (22/06) pukul 14.00 WITA, Wabup KSB, Fud Syaifuddin ST melepaskan kepulangan pasien sembuh Covid-19 yang telah di isolasi di Rusunawa (KSB). lima pasien sembuh Covid-19 yang telah dipulangkan antara lain IB (51) asal kecamatan Brang Rea, MA (45) asal kecamatan Maluk, IM (42) asal kecamatan Brang Rea, MU (13) asal kecamatan Brang Rea, LH (2) asal Brang Rea.

Dan LH adalah salah satu pasien terkecil dan memiliki semangat luar biasa dan patut dijadikan motivasi sekaligus spirit bagi masyarakat KSB, ucap Wabup.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *