Kapolda NTB Hadiri Final Check Meeting MotoGP Mandalika

Mataram — Kapolda NTB Irjen Pol Djoko Poerwanto menghadiri acara Final Check Meeting MotoGP Mandalika.

Kegiatan yang diikuti oleh sejumlah pejabat utama Polda, berlangsung di gedung sangkareang Kantor Gubernur, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Selasa (8/3/2022).

Dalam acara itu Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (Polda NTB) mengungkapkan semua strategi yang telah disiapkan untuk memperlancar dan membuat event MotoGP Mandalika aman dan lancar.

Didepan Komandan Lapangan pengamanan event MotoGP Mandalika Jendral Purnawirawan Marsekal Hadi Djahyanto dan semua stakeholder terkait yang hadir, Kapolda NTB membeberkan strategi yang disiapkan termasuk jumlah personel, Pos Pengamanan, rekayasa lalu lintas dan pengaturan kedatangan penonton serta kedatangan crew official

Meski kebijakan aturan pemerintah dirubah, seperti travel bubble, Polda NTB juga telah mempunyai rancangan strategi untuk menjaga event MotoGP Mandalika Berjalan Lancar dan Aman.

Disebutkan, Polda NTB akan menerjunkan 3.427 personel, untuk mengamankan jalannya event MotoGP Mandalika, tanggal 18-20 Maret 2022.

Hal itu diungkapkan Kapolda NTB Irjen Pol Djoko Poerwanto usai menghadiri acara Final Check Meeting MotoGP Mandalika di Gedung Sangkareang itu.

Sebanyak 3.472 personel yang disebutkan Jenderal Bintang Dua itu, merupakan petugas gabungan dari TNI-Polri dan stakeholder terkait lainnya.

Nantinya, 3.472 personel tersebut akan diambil dari dalam daerah maupun BKO dari Mabes Polri.

Masalah konsep pengamanan, pengaturan kedatangan penonton serta rekayasa lalu lintas saat event MotoGP Mandalika berlangsung, masih bersifat dinamis bisa berubah sewaktu-waktu, tergantung situasi dan kondisi.

Sebagai misal, jika terjadi huru-hara atau ada pihak yang ingin merusak jalannya event, dia sudah menyiapkan strategi penanganan khusus bagi pelaku tersebut, tentunya dengan tindakan hukum yang berlaku.

Dia ingin semua pihak melibatkan diri menjaga event MotoGP Mandalika, demi nama baik Indonesia pada umumnya dan Lombok NTB pada khususnya.

“selaku tuan rumah gelaran MotoGP Mandalika, NTB harus bangga, karena tidak semua Provinsi ada Event sebesar MotoGP,” ujarnya.

Dia berharap, bukan hanya TNI-Polri saja yang mengamankan Event ini, melainkan pemerintah dan Masyarakat yang ada di Nusa Tenggara Barat juga harus melibatkan diri.

“mari kita bekerjasama dengan baik untuk menciptakan Kamtibmas aman dan tentram saat event MotoGP di Mandalika,” pungkasnya.(j1)