Disparpora Dorong Travel Industri Di KSB

Taliwang – Akibat Pandemi Covid -19 yang melanda dunia, membuat perekonomian lumpuh di segala sektor, hal ini rupanya sangat dirasakan disektor Parwisata di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB).

Sebelumnya Parwisata di Bumi Pariri lema Bariri ini sempat menunjukan kemajuan dan perkembangan dan menjadi andalan kemajuan prekonomian daerah, dinas parwisata pemuda dan olah raga kini berupaya memaksimalkan kembali beberapa destinasi wisata yang ada di daerah ini dengan melahirkan 4 karakteristik pariwisata baru, Hygiene,
Less-Crowd, Low-Touch, Low Mobility.

Pasalnya, beberapa destinasi wisata didaerah ini tidak diragukan keindahan alam, seperti pantai-pantai indah nan eksotis berjejer rapi dari Poto Tano sampai Sekongkang. Serta potensi-potensi alam lainnya seperti air terjun, gua-gua, hutan rimbun, dan juga budayanya yang sarat makna. “Kita akan berusaha memaksimalkan kembali beberapa obyek wisata didaerah ini di tahun 2022 mendatang”. Ungkap Kepala dinas Parwisata Pemuda Dan Olah Raga (Disparpora) Ir.IGB Sumbawanto kepada media ini selasa (12/10) kemarin.

Dikatakan Sumbawanto, upaya yang akan dilakukan pihaknya saat ini adalah melakukan pendataan terhadap beberapa Distinasi Wisata serta beberapa calon produk wisata yang cocok dengan tren wisata di era pandemi, dengan konsep A3: (Attra Amenity, Access) sebagai konsekuensi terbentuknya Tourism New Economy”, Di era pandemi, ” Sajian destinasi dan atraksi yang menawarkan konsep nature, eco, wellness, adventure
(NEWA) akan lebih diminati dan menjadi mainstream baru di industri pariwisata”. Jelas Sumbawanto

Lebih lanjut dijelaskan Sumbawanto, Keramahtamahan (hospitality) akan tetap menjadi “roh” dari layanan ke konsumen di era pandemi. “Low-mobility preferensi wisatawan bergeser ke arah “micro tourism”.kata Sumbawanto.

Adapun strategi dalam memanfaatkan peluang tersebut diperlukan langka strategis yang berdampak jangka panjang seperti menumbuhkan industri perjalanan wisata di Kabupaten Sumbawa Barat.
” Tidak adanya pelaku usaha perjalanan yang resmi menjadi salah satu kendala dalam memasarkan produk-produk wisata unggulan Sumbawa Barat”. Terang Sumbawanto.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *