Disparpora Dorong Minat SDM Lokal, Terjun Ke Industri Parwisata

Taliwang – Dinas Parwisata Pemuda dan Olah Raga (Disparpora) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) kini terus menggalakan semangat serta minat para Sumberdaya Manusia
(SDM) lokal untuk terjun ke Salah satu tonggak utama industri pariwisata seperti biro dan perjalanan wisata.

Ini dianggap penting , mengingat dalam pengembangan parwisata daerah yang kini tersebar di bumi pariri lema bariri ini butuh kreatifitas dan SDM lokal yang memadai.

“Untuk mengelola dan menumbuhkan daya Tarik Wisata atau segala sesuatu yang memiliki keunikan, keindahan
Serta keanekaragaman kekayaan alam, budaya dan hasil buatan manusia yang menjadi sasaran atau tujuan kunjungan wisatawan kita harus melpersiapkan SDM nya terlebih dahulu”.Ungkap Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga (Disparpora) Ir.IGB.Sumbawanto kepada media ini selasa (2/11) di ruang kerjanya.

Menurut Sumbawanto, kalau kekayaan
alam yang dimemiliki daerah ini sangatlah banyak, hanya saja belum dikenal dan ditata sedemikian rupah baik dari segi sarana dan prasarana yang tersediah.

“Kita memiliki kekayaan alam dan budaya yang beragam juga terdapat pantai, air terjun, desa-desa yang asri, gua-gua, serta warisan budaya yang unik dan beragam’. Terang Sumbawanto

Disebutkan Sumbawanto kalau Salah satu tonggak utama industri pariwisata adalah biro dan perjalanan wisata.Namun tonggak utama ini belum dimiliki oleh Sumbawa Barat, sehingga hal ini menjadi perhatian serius Pemda KSB.
Sebagai langkah awal untuk membangun ekosistem pariwisata di Sumbawa Barat

” Kita saat ini akan pokus upaya merangsang minat SDM lokal untuk terjun ke dalam Industri Perjalanan
Wisata dengan berbagai macam kegiatan, salah satunya dengan mengadakan kegiatan
Famtrip”. Sebut nya

Ditegaskan Sumbawanto kalau Familiarization Trip (Famtrip) adalah kegiatan membawa orang atau sekelompok orang, berdasarkan program perjalanan tertentu, untuk
mengunjungi daya tarik wisata dalam rangka pengenalan atau promosi pariwisata. kegiatan ini biasanya diselenggarakan untuk pembuat opini seperti wartawan, tokoh masyarakat dan komunitas media sosial, “Penyedia bisnis atau biro perjalanan wisata dan
agen perjalanan wisata. Berbeda dengan famtrip”. Terang Sumbawanto
Sembari menambahkan kalau , Famtrip yang akan diselenggarakan oleh Pemda
Sumbawa Barat selain mengundang pelaku industri pariwisata dari bali dan lombok juga akan melibatkan peserta lokal.

Dengan Keterlibatan peserta lokal sebagai bentuk sinergitas dengan kegiatan Sertifikasi Pemandu Wisata Lokal yang dilaksanakan sebelum Famtrip berlangsung.”kegiatan Famtrip ini akan menjadi ajang pembelajaran dan pelatihan bagi peserta lokal, yang dibimbing secara langsung oleh para penyedia bisnis yang sarat dengan pengalaman dan pangsa pasar yang luas”. Urai Sumbawanto (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *