KSBNEWS.COM — Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sumbawa Barat akan mengusulkan 210 orang penggangguran baru akibat Covid-19 ke provinsi untuk mendapatkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) selama tiga bulan.
Harus diakui, bahwa akibat dari merebaknya virus ini memberikan dampak yang sangat komplek. Mereka yang 210 itu masuk daftar pengangguran musiman lantaran wabah virus ini.
” Data itu bersumber dari laporan semua perusahaan yang di sampaikan ke Disnaker sebagai dampak dari Corona,” ungkap Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Ir. H. Muslimin pada media, Rabu (6/5) pagi tadi usai rakor di posko utama penanganan Covid -19.
Mereka yang telah di data selanjutnya di serahkan ke Dinas Sosial agar kedepannya mereka diusulkan ke provinsi dan Kementerian Sosial untuk mendapatkan bantuan langsung tunai (BLT) sebesar Rp600 ribu selama tiga bulan atau bantuan sembako sejumlah Rp200 ribu per bulan.
“Kita berharap, kondisi segera membaik sehingga masyarakat kembali bisa bekerja untuk perbaikan taraf hidup dan ekonominya sendiri dan keluarga,” paparnya.
Dampak Covid -19 juga, sedikitnya 630 orang karyawan di rumahkan oleh perusahaan dengan alasan yang cukup jelas. Mayoritas dari mereka dari aliansi PT AMNT dan masih menerima gaji dari perusahaan. Sedangkan sisanya, mereka tidak menerima upah karena berlatarbelakang perhotelan dan jasa angkutan transportasi.
“Semua perusahaan sudah melaporkan realisasi karyawan. Berapa yang di rumahkan, habis kontrak hingga yang di pertahankan. (*)