Dikes KSB Harapkan Masyarakat Paham Karakteristik Virus Corona

KSBNEWS.COM — Kasus penyebaran virus Corona di Indonesia terus melonjak tajam, hingga ke tingkat Provinsi NTB. tidak ingin kasus tersebut terus meluas,Kepala Dinas Kesehatan (Dikes) KSB melalui Kabid Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P), H M Yusfi Khalid SKM, saat di konfirmasi media ini, menghimbau kepada masyarakat untuk memahami karakteristik Virus Corona.

Mengingat sampai dengan saat ini, Vaksin yang secara khusus dapat menyembuhkan virus Covid-19 ini belum ditemukan. Begitu juga para peneliti dari berbagai dunia saat ini masih dalam proses melakukan pengujian terhadap vaksin-vaksin yang dianggap mampu menyembuhkan seseorang dari Covid-19.

Dari proses penularan Covid-19 terjadi dengan begitu cepat antara manusia ke manusia melalui tetesan kecil dari hidung atau mulut ketika seseorang yang terinfeksi virus Covid-19 bersin atau batuk.

Untuk penanggulanggan Covid-19 yang terjadi di masyarakat saat ini, sambung, HM Yusfi Khalid SKM, pemerintah telah menganjurkan kepada masyarakat untuk melakukan social distancing atau physical distancing dengan menjaga jarak secara fisik antara seseorang atau mengisolasi diri dalam rangka meningkatkan kewaspadaan dan memutus rantai penularan virus Covid-19 yang lebih luas.

Akan tetapi apa yang di anjurkan oleh pemerintah dengan menerapkan Protokol Kesehatan di sela sela melakukan rutinitas harus dilakukan secara disiplin oleh masyarakat.

Memahami karakteristik dari virus Corona, yakni penularan melalui cairan hidung dan mulut bisa dimaksimalkan dengan penggunaan masker. Dengan menggunakan masker otomatis sama dengan menyelamatkan diri sendiri dan orang lain.

Rajin mencuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir salah satu upaya untuk solusi ketika tangan bersentuhan atau penggunaan handsanitizer, serta menjaga jarak (Physical Distancing dan Social Distencing).

Memahami karakteristik Virus Corona, masyarakat bisa melakukan upaya pencegahan atas dasar kesadaran sendiri. “Tanpa dukungan dari masyarakat, mustahil pencegahan penyebaran Covid-19 bisa berjalan maksimal,” timpal, HM Yusfi Khalid SKM, saat dijumpai diruang kerja.

Dalam kondisi seperti ini mau tidak mau masyarakat harus berdamai dengan Corona. “Karena kita belum tau sampai kapan Corona akan berakhir, melainkan dengan memahami karakteristik Virus Corona,” imbuhnya.

Hal itu lah di tuangkan dalam penerapan New Normal saat ini tengah di kampanye oleh pemerintah, artinya rutinitas masyarakat tetap berjalan atau masyarakat tetap produktif dengan syarat disiplin menjalankan Protokol Kesehatan, agar terbebas dari Covid-19, imbuhnya.

Dengan memahami karakteristik Virus Corona, di akui Yusfi disini letak sisi kelemahan yang belum di perhatikan oleh masyarakat, terkait alasan penting nya menggunakan masker, cuci tangan pakai sabun dan air mengalir, jaga jarak.

Jika hal itu efektif, ia optimistis target pemerintah untuk mencegah penyebaran Covid-19 bisa terwujud.(Rsn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *