Data Ganda, Pemda KSB Evaluasi Iuran ke BPJS

KSBnews – Sumbawa Barat

Pemda Sumbawa Barat baru baru ini menemukan adanya dugaan data ganda dalam pembayaran iuran ke BPJS. Evaluasipun kini dilakukan, diawali dengan meminta penjelasan dan data dari pihak BPJS KSB.

Sekretaris Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sumbawa Barat, Mars Anugrainsyah mengungkapkan, dugaan adanya data dan pembayaran ganda ke pihak BPJS cukup beralasan. ini bisa dilihat dari data pembayaran iuran yang melebihi jumlah penduduk yang ada di Sumbawa Barat.

” Total penerima di Sumbawa Barat baik itu Penerima Bantuan Iuran (PBI) atau non PBI adalah sebanyak 152.249 orang, sementara jumlah penduduk Sumbawa Barat hanya 143.000 orang ” jelas Mars, sapaan akrab, diruang kerjanya.Senin (26/8).

Menurut Mars, Pemda Sumbawa Barat memperkirakan data dan penerima ganda terdapat di PBI pusat dan APBD KSB. Ini dibuktikan dengan adanya laporan yang masuk, seperti dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) yang menunjukkan, adanya data Kepala Desa dan Staf Desa yang dialokasikan pembayaran BPJSnya.

” Pak Bupati memberi atensi khusus akan hal ini, karena di khawatirkan adanya data di PBI pusat dan ada juga di Pemda KSB atau double account ” jelasnya.

Ditambahkan Mars, dalam pertemuan dengan pihak BPJS KSB belum lama ini, Pemda Sumbawa Barat telah meminta data Penerima PBI pusat. Permintaan data berupa nama dan alamat penerima PBI tersebut tidak bisa dipenuhi karena BPJS KSB beralasan jika hal itu merupakan kewenangan dari BPJS pusat. Untuk itu, Pemda meminta agar BPJS KSB menginisiasi pertemuan antara pemda dengan pihak BPJS pusat.

” jika data nama dan alamat penerima PBI sudah kita dapatkan maka akan disingkronkan dengan data propinsi dan Pemda. Misalkan ditemukan adanya 8000an saja data penerima ganda, maka Pemda KSB bisa mengirit anggaran sekitar Rp. 2,4 Milyar ” imbuh Mars.

Data BPJS KSB, penerima bantuan subsidi kesehatan dari PBI pusat berjumlah sebanyak 50.551 orang, Propinsi 1019 orang, dan APBD Kabupaten 58.265 orang. Sementara untuk non PBI , dari PNS 10.640 orang, TNI Polri 965 orang da Wiraswasta sebanyak 20. 409 orang.

Adapun subsidi kesehatan bagi masyarakat Sumbawa Barat, Pemda mengalokasikan anggran Rp 23.000 per orang per satu bulan dalam satu tahun. (SN-01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *